Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Menjadi Seorang Mahasiswa

Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Menjadi Seorang Mahasiswa - Saat sudah berstatus sebagai seorang mahasiswa, tentu kamu akan memiliki tanggung jawab yang berbeda bahkan lebih banyak lagi jika dibandingkan dengan kamu yang dulunya berstatus sebagai siswa.

Akan tetapi, kesempatan untuk menjadi seorang mahasiswa adalah kesempatan emas yang telah kamu dapatkan, banyak sekali teman-temanmu diluar sana yang menginginkan untuk menjadi seorang mahasiswa akan tetapi keinginan mereka belum juga terwujud karena suatu alasan tentunya.

Oleh karena itu, bersyukurlah dan nikmatilah atas posisimu saat ini sebagai seorang mahasiswa.
Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Menjadi Seorang Mahasiswa

Menjadi seorang mahasiswa tentu akan mengalami berbagai banyak hal, yang akan memberikan sebuah cerita dibalik kesuksesanmu kelak.

Di saat menjadi mahasiswa, pasti akan ada suka dan duka yang akan kamu dapatkan.

Selalu jalani semua proses secara maksimal, niscaya akan ada hasil yang bermanfaat yang bisa kamu dapatkan.

Selamat bagi kamu yang saat ini sudah berstatus menjadi seorang mahasiswa, bersyukurlah jika kamu masuk ke dalam Perguruan Tinggi yang tidak sesuai harapanmu, percayalah bahwa Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi seluruh ciptaan-Nya.

Mungkin saja di perguruan tinggi yang kamu dapati saat ini, akan membawakan kamu banyak ilmu dan mengantarkanmu untuk menjadi orang yang sukses di masa yang akan datang.

Ingat, bahwa kesuksesan seseorang tidak bisa ditentukan dari "dimana lulusan pendidikan terakhir orang tersebut", tapi pemikiran orang tersebutlah yang akan membawanya kepada kesuksesan.

Begitu juga dengan kamu yang diterima di Perguruan Tinggi Favorit, bersyukurlah dan gunakan kesempatanmu sebaik mungkin, seperti yang saya katakan sebelumnya, jika kamu sudah merasa pinter dan hanya menyia-nyiakan seluruh waktu di perkuliahan, tentu tidak ada yang bisa menjamin bahwa kesuksesan akan menjadi milikmu, walaupun kamu menempuh pendidikan di tempat terbaik sekalipun.

Di dalam kehidupan kampus tentu akan lebih heterogen jika dibandingkan saat kamu duduk di bangku sekolah.

Contoh sederhananya adalah ketika kamu masih sekolah pasti kamu hanya berteman dengan orang-orang yang satu daerah denganmu, akan tetapi saat kamu sudah berkuliah tentu teman-teman yang akan kamu jumpai tidak hanya berasal dari daerahmu saja, tentu akan banyak temanmu dari berbagai daerah mulai dari luar kota, atau bahkan luar pulau.

Selain itu, dalam memanajemen studi bagi seorang mahasiswa tentu akan sepenuhnya mandiri, berbeda saat kamu masih di sekolah, sebagai contohnya ketika disekolah, mungkin kamu atau temanmu pernah dicari oleh guru hanya karena belum mengumpulksn tugas, berbeda saat menjadi mahasiswa di mana dosen tidak akan mencari kamu hanya karena belum mengumpulkan tugas, karena hal itu adalah tanggung jawabmu sebagai mahasiswa bukan lagi tanggung jawab seorang dosen.

Oleh karena itu, seorang mahasiswa harus bisa berfikir lanjut untuk membuat strategi yang tepat dalam menyusun masa depan, mulai dari belajar bagaimana memilih pergaulan yang baik dari beranekaragamnya karakter teman-temanmu, belajar memanajemen keuangan dengan mandiri, mengatur waktu belajar dengan waktu yang lain seperti organisasi atau refereshing, dan hal-hal lain yang menunjang masa depanmu.

Agar lebih mantab untuk menajalani kehidupan sebagai seorang mahasiswa, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat menjadi seorang mahasiswa :

1. Boleh Bersikap Selektif, Tapi Jangan Sampai Membatasi Diri

Percayalah, dengan begitu heterogennya karakter teman-temanmu, perlu kamu sikapi dengan mencari teman secara selektif.

Kita pasti sering mendengar bahwa "Jika kita dekat dengan penjual parfum, tentu kita akan tertular wanginya", begitu juga ketika kita berteman, tentu jika kita sering berteman dengan orang-orang yang baik akhlaknya, kita pasti akan terbawa untuk menjadi pribadi dengan akhlak yang baik pula.

Ada juga yang pernah mengatakan bahwasannya kepribadian kita juga dipengaruhi oleh teman, sehingga memilih teman secara selektif adalah salah satu solusinya.

2. Cobalah Untuk Membangun Relasi / Jaringan Dengan Banyak Orang

Mungkin kita pernah mendengar kalimat "Banyak anak banyak rezeki", tapi untuk kehidupan di zaman sekarang ini akan berubah menjadi "Banyak Relasi Banyak Rezeki".

Untuk pembuktiannya, sekarang coba kita amati orang-orang yang berada di sekitar kita, pasti ada beberapa orang dari mereka yang dapat sukses dikarenakan suatu relasi, sebagai contoh misalnya ada tetanggamu yang sukses menjadi pemilik sebuah rumah makan, dan hal ini dilatarbelakangi oleh hasil kerja samanya dengan temannya saat duduk di bangku kuliah.

Jika tetanggamu tersebut tidak membangun relasi yang baik saat duduk di bangku kuliah, tentu tidak mungkin dia bisa sesukses itu bukan?

Oleh karena itu, jika kamu sudah berhasil untuk memilih teman secara selektif, usahakan untuk dapat membangun relasi yang baik dengannya.

3. Jangan Takut Untuk Mencoba Sesuatu, Buktikan Di Kampus Kamu Bisa Lebih Baik

Terkadang dengan bertemunya kamu dengan orang-orang yang banyak, apalagi banyak yang lebih hebat daripada dirimu, akan membuatmu untuk minder dalam melakukan hal yang baru.

Berusahalah untuk menyingkirkan sifat seperti ini, berfikirlah bahwa kamu pasti bisa untuk melakukan sesuatu yang akan menghasilkan sebuah prestasi yang membanggakan bagimu.

Sebagai contoh ketika kamu masih duduk di bangku sekolah, kamu pernah mendapatkan gelar sebagai duta sekolah, akan tetapi kamu malah kurang semangat untuk mengikuti pemilihan duta kampus hanya karena kamu mengetahui bahwa teman-temanmu ada yang lebih berpotensi dalam bidang tersebut.

Hal ini tentu salah, kamu hanya perlu meyakini bahwa dirimu pasti akan bisa mengalahkan teman-temanmu nanti di babak penyisihan.

Berkompetisi dalam hal yang baik, tidak menjadi masalah bukan?

4. Jangan Terlalu Bergantung Kepada Keputusan Orang Lain

Kadang sebagai orang yang baru di suatu lingkungan yang baru, akan banyak rasa khawatir, khawatir untuk melakukan kesalahan.

Sebagai contoh, ketika proses mengajar sudah selesai, kamu sudah berencana dari pagi untuk melakukan kegiatan ngelamar kerja seusai proses mengajar.

Namun, karena ada temanmu yang mengajak untuk nongkrong, akhrinya hari itu juga kamu gagal untuk melaksanakan rencana awal yakni melamar pekerjaan.

Jika setiap hari seperti ini, tentu banyak kegiatanmu yang tertunda dan akhirnya menumpuk tanpa disadari.

Meskipun kamu sudah menjadwalkan semua kegiatan dalam note, tapi percuma jika tidak kamu laksanakan.

Dengan demikian, biasakanlah untuk tidak mudah tergantung dengan keputusan orang lain, seperti contoh di atas, keputusan untuk tetap mencari pekerjaan adalah keputusanmu.

Jangan takut untuk menolak ajakan nongkrong oleh teman-temanmu, beranilah berkata tidak daripada berkata 'Ya' akan tetapi berakibat merugikan dirimu sendiri.

5. Temukan Kegiatan yang Berkaitan Dengan Hobimu

Saat sudah terjun di dunia kampus, tentu sebagai mahasiswa kamu akan memiliki banyak tugas-tugas yang diberikan oleh dosen.

Akan tetapi, jika hari-harimu hanya diisi oleh nugas, nugas dan nugas, tentu hal ini akan membosankan.

Sebenarnya tidak mungkin juga mahasiswa tiap hari tiap jam tiap menit tiap detik hanya menghabiskan waktunya untuk mengerjakan tugas, pasti akan ada waktu luang yang bisa digunakan untuk mengisinya dengan sesuatu yang sesuai dengan hobi ita.

Jika kalian bisa, lakukanlah sesuatu sesuai dengan hobimu yang tentunya akan memberikan manfaat bagi dirimu.

Sebagai contoh, jika kamu hobi menulis. Cobalah untuk mencari sesuatu yang berkaitan dengan hobimu tersebut.

Misalnya mebuat blog untuk menuliskan semua apa yang ingin kau tuliskan, bisa menuliskannya dengan puisi, artikel, cerpen dan apapun yang bisa kamu tulis sesuai kemampuan.

Ketika kamu sudah bisa merawat blogmu dengan baik, tidak menutup kemungkinan untuk kamu bisa mendapatkan penghasilan dari blog yang kamu buat. Lumaya bukan untuk menambah uang jajan?

6. Walaupun Punya Hobi, Jangan Sampai Melupakan Kuliahmu. IPK Juga Penting

Memiliki Hobi yang bermanfaat memang sungguh menyenangkan, apalagi hobi mu dapat menyalurkan penghasilan. Namun, tetap perlu diingat bahwa kuliah masih menjadi prioritas, jangan sampai dengan menkmati hobi sampai-sampai lalai dengan kewajibannya sebagai seorang mahasiswa.

Menyelesaikan tugas tepat waktu, belajar setelah KBM berlangsung, mengerjakan soal ujian dengan maksimal, hal tersebut akan memberikan dampak yang baik bagi nilai akhir yang akan kita peroleh.

Tentu semua mahasiswa ingin lulus dengan IPK yang memuaskan, akan tetapi jika mereka lalai akan kewajibannya sebagai mahasiswa, tentu IPK yang memuaskan tidak bisa diraih saat menjadi wisudawan nanti.

7. Percayalah Bahwa Kamu tidak Sedang Salah Jurusan

Banyak sekali mahasiswa yang berfikir bahwa mereka telah salah untuk mengambil jurusan.

Mungkin mereka tidak sadar atau tidak ingat bahwa mereka sendiri yang dulu menentukan mau masuk ke perguruan tinggi mana dan masuk ke jurusan apa.

Selain itu, kita juga harus ingat bahwasannya apa yang diberikan oleh Tuhan adalah yang terbaik bagi kita, mungkin saja kita merasakan hal ini kurang baik untuk diri kita, namun di mata Tuhan sesungguhnya hal itulah yang terbaik bagi dirimu dan masa depanmu.

Dengan demikian, teruslah belajar walaupun kamu merasa ketinggalan banyak materi.

Kamu belum terlambat! Mari mulai sekarang untuk mengejar materi-materi yang belum dikuasai, agar kamu bisa lulus dengan IPK yang memuaskan serta membuktikan bahwa kamu sebenarnya tidak salah masuk jurusan.

8. Apa yang Kamu Lakukan, Mencerminkan Masa Depan yang Kamu Dapatkan

Seringkali kita mendengar kalimat "Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil", ya betul sekali kalimat ini.

Seseorang akan mendapatkan hasil sesuai dengan seberapa keras usaha yang telah ia lakukan.

Contoh sederhananya, jika kamu mencintai seseorang dan kamu ingin mendapatkannya, apakah benar jika kamu akan mendapatkan hatinya hanya dengan diam-diam saja?

Tentu jika hanya mencintai dalam diam, pasti akan ada orang lain yang mengambilnya, dan alhasil kamu gagal untuk mendapatkan hati orang yang kamu cintai itu.

Sama seperti halnya ketika kamu ingin mendapatkan suatu pekerjaan, jika selama diperkuliahan kamu tidak mencari ilmu dan pengalaman yang banyak, tentu kamu akan gagal untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan dan orang lain yang lebih pantas akan mendapatkan pekerjaan tersebut.

Lalu, apakah kamu akan tetap untuk bersantai-santai dalam menjalani perkuliahan?

9. Teruslah Fokus Dengan Masa Depanmu, Jangan Sampai Seseorang Mengubah Fokusmu!

Meninggung contoh sederhana pada poin sebelumnya (poin 8), mengenai mendapatkan hati seseorang yang kita cintai.

Saat menjadi seorang mahasiswa, usahakan kamu memiliki tujuan yang jelas untuk kedepannya, mau jadi apakah saat kamu lulus nanti?

Apakah kamu yakin setelah lulus kamu akan mendapatkan pekerjaan yang pasti?

Apakah setelah mendapatkan pekerjaan kamu tetap mau tinggal bersama kedua orangtuamu? Apa ga pengen beli mobil?

Tentu ini semua harus difikirkan sobat, hal ini bertujuan untuk memotivasi diri sendiri agar bisa fokus dan semangar berapi-api dalam mengejar masa depan yang cerah, dengan seperti ini kamu pasti akan lebih fokus dalam mengejar impian di masa depan.

Jangan sampai, hanya dengan hadirnya seorang wanita atau laki-laki yang terlihat cantik atau ganteng, kamu jadi tergiur untuk mendapatkannya dan melupakan impian-impian mu di masa yang akan datang.

Ingat, di jaman seperti ini, siapa yang tidak ingin memiliki jodoh yang sukses dan mapan? Iya memang saat ini banyak yang mencintai seseorang hanya dengan memandang kecantikan/ketampanannya, tanpa memikirkan kemapanannya.

Ya mungkin inilah yang dinamakan cinta monyet, ah lupakan kita kembali lagi ke topik.

Ketampanan/kecantikan itu hanya bersifat sementara, semakin tua pasti akan semakin luntur walaupun dioperasi berkali-kali, kalau sudah dipanggil oleh Tuhan yang Maha Esa, tentu kecantikan/ketampanan tersebut tidak bisa diwariskan.

Jika bukan ketampanan atau kecantikan, lalu jodoh yang seperti apa yang dicari oleh orang-orang?

Tentu saja jodoh yang mapan, kalian pasti sering melihat pasangan-pasangan yang, maaf, satunya tampan satunya engga, ini karena walaupun salah satunya ngga tampan, maaf, tapi ia adalah seorang yang mapan.

Sekarang siapa juga yang mau jodoh tampan namun tidak mapan?

Apakah tidak ingin menyekolahkan keturunannya?

Tentu jika ingin menyekolahkan tinggi keturunannya akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, jika mendapatkan jodoh yang mapan tentu hal ini bukan menjadi masalah, tapi kalau sebaliknya? Ya bisa diketahui sendiri..

Bukan mengajarkan untuk menjadi orang yang matrek (berlebihan dalam menuntut materi terhadap pasangan, sumber : kompasiana), namun memang untuk memenuhi kebutuhan hidup dizaman yang canggih ini kita pasti memerlukan yang namanya uang, dan uang akan mudah didapatkan bagi orang-orang yang sukses.. Tidak hanya sukses dalam pekerjaannya, tapi juga dalam menjaga amal perbuatan bak serta ibadah-ibadahnya..

Jadi, fokuslah pada kuliahmu agar bisa menjadi orang yang sukses. Jangan kamu yang mencari pasanganmu, tapi biarkan orang lain yang berebut-rebut untuk mendapatkan dirimu! Dengan menjadikan dirimu sebagai orang yang sukses.

Ya, dari 9 poin yang saya tuliskan di artikel ini, poin ke 9 lah yang paling panjang hehe, akan tetapi bukan berarti poin ke 9 adalah poin utamanya.

Saat menjadi seorang mahasiswa, kita perlu memperhatikan poin-poin di atas, atau mungkin ada poin-poin lain yang belum saya tuliskan di atas, kalian tentu bisa menemukan poin-poin sendiri yang bisa kalian perhatikan saat menjadi seorang mahasiswa.

Itulah Hal Yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Menjadi Seorang Mahasiswa, semoga bisa menjadi manfaat buat temen-temen semua. Jika ada komentar, silahkan tulis di kolom komentar, dan jika dirasa artikel ini bagus untuk dibaca, silahkan bagikan artikel ini.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel