7 Cara Pencegahan Kanker Serviks yang Wajib Wanita Ketahui
7 Cara Pencegahan Kanker Serviks yang Wajib Diketahui Wanita - Kanker serviks adalah salah satu penyakit yang menyerang wanita, bisa juga dikatakan bahwa kanker serviks ini adalah penyakit yang mematikan.
Walaupun dikatakan sebagai penyakit yang mematikan, tetapi ada juga cara pencegahan terhadap kanker serviks ini.
"Lalu, seperti apa pencegahan kanker serviks yang bisa dilakukan?"
Berikut Pena Sharing rangkum dalam 7 Pencegahan Kanker Serviks yang Wajib Wanita Ketahui!
Kanker serviks adalah penyakit pada alat kemaluan wanita yang muncul di leher rahim.
Leher rahim merupakan nama lain dari Serviks dan terletak di antara vagina dan rahim.
Penyebab seseorang mengalami kanker serviks adalah virus Human papillomavirus atau sering disebut sebagai HPV.
Memang tidak semua wanita yang memiliki HPV bisa terkena kanker serviks, namun mereka akan memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker serviks jika dibandingkan dengan wanita yang tanpa HPV.
Perlu diketahui bahwasannya hubungan seksual dapat menyebabkan terjadinya penularan virus HPV.
Akan tetapi jika Anda sudah terlanjur merasa terkena kanker serviks, silahkan periksa ke dokter karena pemerika.
Semua wanita sebaiknya mengetahui tentang apa itu kanker serviks serta bagaimana pencegahannya, karena kanker serviks bisa menyerang setiap wanita.
Salah satu cara yang bisa wanita lakukan untuk mencegah terinveksinya virus HPV adalah dengan rutin melakukan pemeriksaan PAP SMEAR.
PAP SMEAR berfungsi untuk mengetahui apakah ada sel serviks yang bisa berkembang menjadi kanker.
Memang belum pasti jika sel serviks bisa menjadi kanker akan terjadi, akan tetapi lebih bagus jika dibuang lebih dini.
Wanita yang berusia 21-65 tahun sebaiknya melakukan PAP SMEAR secara rutin selama 3 tahun.
2. Rutin untuk Melakukan Pemeriksaan HPV
Sebagai bentuk pencegahan kanker serviks, langkah yang bisa dilakukan adalah dengan rutin melaksanakan pemeriksaan HPV.
Hal ini dikarenakan virus HPV merupakan langkah awal terjangkitnya kanker serviks.
Tes HPV dapat dilakukan dengan dikombinasikan dengan pap smear atau dapat juga dilakukan sendiri.
Wanita yang berusia di atas 30 tahun sebaiknya melaksanakan tes HPV setiap lima tahun sekali.
3. Hindarilah Hubungan Seksual yang Beresiko
Dengan menghindari hubungan seksual yang berisiko, dapat mencegah terjadinya kanker serviks.
Karena sepertihalnya AIDS, virus HPV juga dapat ditularkan melalui hubungan sex, apalagi jika sex bebas yang tentu akan meningkatkan resiko tertular virus HPV yang mengakibatkan penderita terjangkit kanker serviks.
Untuk menghindari HPV maka sebaiknya harus menghindari berbagai kontak seksual, seperti seks anal, penggunaan mainan seks serta berganti-ganti pasangan.
Selain demi terjaga dari penyakit kanker serviks, berganti-ganti pasangan juga dilarang dalam agama.
Berusahalah untuk tetap menjadi pasangan yang setia.
4. Lebih Menjaga Pola Makan dengan Gizi Seimbang
Langkah keenam untuk mencegah terjadinya kanker serviks adalah dengan menjaga pola makan, berusaha untuk makan makanan yang mengandung gizi seimbang, hal ini akan baik bagi kesehatan tubuh termasuk untuk menghindari diri dari kanker serviks.
Jauhi juga makanan yang dapat menyebabkan kanker, seperti makanan dan olahan yang mengandung pengawet, hindari mengkonsumsi alkohol, makanan yang mengandung banyak lemak trans, dan sejenisnya.
Mengkonsumsi buah dan sayur dapat menjadi cara mencegah kanker serviks alami, serta baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.
5. Tidak Merokok
Untuk mengurangi faktor resiko terkena kanker serviks, maka hindarilah rokok. Selain meningkatkan resiko terkena kanker serviks, rokok juga menyebabkan penyakit paru-paru.
Di antara para wanita yang terinfeksi HPV, Wanita yang merokok baik aktif maupun pasif dapat peningkatkan risiko kanker serviks dengan jangka waktu yang lebih lama.
6. Memperoleh Vaksin Kanker Sekviks (Vaksin HPV)
Kanker Serviks disebabkan oleh virus HPV, oleh karena itu untuk melakukan pencegahan maka sebaiknya kita memperoleh vaksin HPV agar dapat lebih kebal terhadap virus HPV yang menyebabkan kanker serviks ini.
Jenis HPV sangatlah beragam, namun yang biasanya menyebabkan kanker serviks adalah HPV dengan tipe enam belas dan tipe delapan belas.
Vaksin ini sangat direkomendasikan bagi manusia yang belum aktif secara seksual, sehingga baik diberikan kepada usia 9 hingga 13 tahun. Selain itu diusia tersebut vaksin lebih efektif untuk bekerja pada sistem imun mereka.
Tapi Anda tidak perlu khawatir jika Anda merasa telat untuk mendapatkan vaksin ini, karena vaksin ini masih bisa diberikan hingga umur 26 thn.
Akan tetapi jika usia lebih dari 13 tahun dan sudah aktif secara seksual, maka harus melaksanakan PAP SMEAR terlebih dahulu sebelum mendapatkan vaksin HPV ini.
Perlu Anda ketahui bahwa laki-laki juga bisa mendapatkan vaksin HPV, jadi tidak hanya wanita saja.
Bagi laki-laki, vaksin ini akan mencegah penyakit kelamin serta mencegah penularan HPV terhadap pasangan mereka.
7. Menjaga Berat Badan agar Tetap Ideal
Menjaga berat tubuh selain agar tampil cantik dan mempesona, ternyata bisa dijadikan alasan sebagai pencegahan kanker serviks.
Karena jika Anda mengalami obesitas, maka dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, salah satunya adalah kanker serviks.
Oleh karena itu para wanita sebaiknya selalu berupaya untuk memiliki berat badan yang ideal dengan makan makanan bergizi dan olah raga secara rutin, karena berat badan yang tidak ideal atau di bawah kata ideal juga dapat menurunkan sistem imun, dimana hal ini tentu akan berdampak pada tubuh akan mudah terserang penyakit.
Itulah 7 cara yang bisa dilakukan oleh para wanita untuk mencegah terjadinya kanker serviks.
Seperti yang dijelaskan di awal bahwasannya kanker serviks dapat menyerang setiap wanita, oleh karena itu wanita harus waspada dan melakukan pencegahan terjadap penyakit ini.
Untuk membantu pencegahan kanker serviks, cobalah untuk menerapkan pola hidup sehat.
Perlu juga diketahui bahwa biasanya kanker serviks baru terdeteksi ketika sudah mencapai stadium lanjut.
Seringkali tidak menimbulkan gejala pada stadium awal.
Dengan demikian, cobalah untuk selalu rutin memeriksakan diri, agar dapat mendeteksi kanker lebih dini sehingga lebih mudah dalam penanganannya.
Walaupun dikatakan sebagai penyakit yang mematikan, tetapi ada juga cara pencegahan terhadap kanker serviks ini.
"Lalu, seperti apa pencegahan kanker serviks yang bisa dilakukan?"
Berikut Pena Sharing rangkum dalam 7 Pencegahan Kanker Serviks yang Wajib Wanita Ketahui!
Mengenal Kanker Serviks
Sebelum masuk penjelasan cara pencegahan kanker serviks, sebaiknya kenali lebih dulu apa itu kanker serviks.Kanker serviks adalah penyakit pada alat kemaluan wanita yang muncul di leher rahim.
Leher rahim merupakan nama lain dari Serviks dan terletak di antara vagina dan rahim.
Penyebab seseorang mengalami kanker serviks adalah virus Human papillomavirus atau sering disebut sebagai HPV.
Memang tidak semua wanita yang memiliki HPV bisa terkena kanker serviks, namun mereka akan memiliki resiko lebih tinggi terkena kanker serviks jika dibandingkan dengan wanita yang tanpa HPV.
Perlu diketahui bahwasannya hubungan seksual dapat menyebabkan terjadinya penularan virus HPV.
Cara Mencegah Kanker Serviks
Seperti yang kita ketahi bahwasannya mencegah lebih baik daripada mengobati, oleh karena itu akan lebih bagus jika kita mencegah terjadi kanker serviks daripada mendeteksi keberadaannya sejak dini.Akan tetapi jika Anda sudah terlanjur merasa terkena kanker serviks, silahkan periksa ke dokter karena pemerika.
Semua wanita sebaiknya mengetahui tentang apa itu kanker serviks serta bagaimana pencegahannya, karena kanker serviks bisa menyerang setiap wanita.
Lakukan 7 Hal untuk Mencegah Penyakit Kanker Serviks
1. Rutin untuk Melakukan Pemeriksaan PAP SMEARSalah satu cara yang bisa wanita lakukan untuk mencegah terinveksinya virus HPV adalah dengan rutin melakukan pemeriksaan PAP SMEAR.
PAP SMEAR berfungsi untuk mengetahui apakah ada sel serviks yang bisa berkembang menjadi kanker.
Memang belum pasti jika sel serviks bisa menjadi kanker akan terjadi, akan tetapi lebih bagus jika dibuang lebih dini.
Wanita yang berusia 21-65 tahun sebaiknya melakukan PAP SMEAR secara rutin selama 3 tahun.
2. Rutin untuk Melakukan Pemeriksaan HPV
Sebagai bentuk pencegahan kanker serviks, langkah yang bisa dilakukan adalah dengan rutin melaksanakan pemeriksaan HPV.
Hal ini dikarenakan virus HPV merupakan langkah awal terjangkitnya kanker serviks.
Tes HPV dapat dilakukan dengan dikombinasikan dengan pap smear atau dapat juga dilakukan sendiri.
Wanita yang berusia di atas 30 tahun sebaiknya melaksanakan tes HPV setiap lima tahun sekali.
3. Hindarilah Hubungan Seksual yang Beresiko
Dengan menghindari hubungan seksual yang berisiko, dapat mencegah terjadinya kanker serviks.
Karena sepertihalnya AIDS, virus HPV juga dapat ditularkan melalui hubungan sex, apalagi jika sex bebas yang tentu akan meningkatkan resiko tertular virus HPV yang mengakibatkan penderita terjangkit kanker serviks.
Untuk menghindari HPV maka sebaiknya harus menghindari berbagai kontak seksual, seperti seks anal, penggunaan mainan seks serta berganti-ganti pasangan.
Selain demi terjaga dari penyakit kanker serviks, berganti-ganti pasangan juga dilarang dalam agama.
Berusahalah untuk tetap menjadi pasangan yang setia.
4. Lebih Menjaga Pola Makan dengan Gizi Seimbang
Langkah keenam untuk mencegah terjadinya kanker serviks adalah dengan menjaga pola makan, berusaha untuk makan makanan yang mengandung gizi seimbang, hal ini akan baik bagi kesehatan tubuh termasuk untuk menghindari diri dari kanker serviks.
Jauhi juga makanan yang dapat menyebabkan kanker, seperti makanan dan olahan yang mengandung pengawet, hindari mengkonsumsi alkohol, makanan yang mengandung banyak lemak trans, dan sejenisnya.
Mengkonsumsi buah dan sayur dapat menjadi cara mencegah kanker serviks alami, serta baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan.
5. Tidak Merokok
Untuk mengurangi faktor resiko terkena kanker serviks, maka hindarilah rokok. Selain meningkatkan resiko terkena kanker serviks, rokok juga menyebabkan penyakit paru-paru.
Di antara para wanita yang terinfeksi HPV, Wanita yang merokok baik aktif maupun pasif dapat peningkatkan risiko kanker serviks dengan jangka waktu yang lebih lama.
6. Memperoleh Vaksin Kanker Sekviks (Vaksin HPV)
Kanker Serviks disebabkan oleh virus HPV, oleh karena itu untuk melakukan pencegahan maka sebaiknya kita memperoleh vaksin HPV agar dapat lebih kebal terhadap virus HPV yang menyebabkan kanker serviks ini.
Jenis HPV sangatlah beragam, namun yang biasanya menyebabkan kanker serviks adalah HPV dengan tipe enam belas dan tipe delapan belas.
Vaksin ini sangat direkomendasikan bagi manusia yang belum aktif secara seksual, sehingga baik diberikan kepada usia 9 hingga 13 tahun. Selain itu diusia tersebut vaksin lebih efektif untuk bekerja pada sistem imun mereka.
Tapi Anda tidak perlu khawatir jika Anda merasa telat untuk mendapatkan vaksin ini, karena vaksin ini masih bisa diberikan hingga umur 26 thn.
Akan tetapi jika usia lebih dari 13 tahun dan sudah aktif secara seksual, maka harus melaksanakan PAP SMEAR terlebih dahulu sebelum mendapatkan vaksin HPV ini.
Perlu Anda ketahui bahwa laki-laki juga bisa mendapatkan vaksin HPV, jadi tidak hanya wanita saja.
Bagi laki-laki, vaksin ini akan mencegah penyakit kelamin serta mencegah penularan HPV terhadap pasangan mereka.
7. Menjaga Berat Badan agar Tetap Ideal
Menjaga berat tubuh selain agar tampil cantik dan mempesona, ternyata bisa dijadikan alasan sebagai pencegahan kanker serviks.
Karena jika Anda mengalami obesitas, maka dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, salah satunya adalah kanker serviks.
Oleh karena itu para wanita sebaiknya selalu berupaya untuk memiliki berat badan yang ideal dengan makan makanan bergizi dan olah raga secara rutin, karena berat badan yang tidak ideal atau di bawah kata ideal juga dapat menurunkan sistem imun, dimana hal ini tentu akan berdampak pada tubuh akan mudah terserang penyakit.
Itulah 7 cara yang bisa dilakukan oleh para wanita untuk mencegah terjadinya kanker serviks.
Seperti yang dijelaskan di awal bahwasannya kanker serviks dapat menyerang setiap wanita, oleh karena itu wanita harus waspada dan melakukan pencegahan terjadap penyakit ini.
Untuk membantu pencegahan kanker serviks, cobalah untuk menerapkan pola hidup sehat.
Perlu juga diketahui bahwa biasanya kanker serviks baru terdeteksi ketika sudah mencapai stadium lanjut.
Seringkali tidak menimbulkan gejala pada stadium awal.
Dengan demikian, cobalah untuk selalu rutin memeriksakan diri, agar dapat mendeteksi kanker lebih dini sehingga lebih mudah dalam penanganannya.